A. KATA DASAR
Unsur bahasa yang
diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan
pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa
Contohnya:
1. Putus:
pu.tus;tidak berhubungan (bersambung) lagi (krn
terpotong dsb): kawat telepon itu --; 2 habis:modalnya
telah --; 3 selesai; rampung; berakhir: perundingan
sudah --.
se·tir n kemudi (mobil); me·nye·tir v 1 memegang
setir; mengemudikan(mobil): pekerjaan -, sudah lama dilakukannya;2 ki mengendalikan
(kegiatan dsb) tanpa menampakkan diri: dialah yg - kup itu;
pe·nye·tir n pemegang
setir; pengemudi.
3. Ragu:
ra·gu a 1 dl keadaan tidak tetap
hati (dl mengambil keputusan, menentukan pilihan, dsb); bimbang: ia
masih -- , arah mana yg akan diambilnya; 2 sangsi (kurang
percaya); syak: ia -- akan kejujuran pemuda itu.
4. Raih:
ra·ih v 1 capai dan tarik;
ambil; 2 peroleh; me·ra·ih
5. Cari:
ca·ri v, ber·ca·ri Mk v dicari;kata
dahulu bertepati, kata kemudian kata ~ , pb sesuatu yg telah
dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yg timbul kemudian
(belakangan) harus dimufakatkan lagi.
6. Beri:
be·ri v, mem·be·ri v 1 menyerahkan
(membagikan, menyampaikan) sesuatu: ia - uang dan pakaian kpd pengemis
itu; 2 menyediakan (melakukan dsb) sesuatu untuk: dia
berkewajiban membersihkan kandang dan - makan kambing; - pertolongan; 3 memperbolehkan;
mengizinkan: dia tidak - anak-anaknya bermain dng anak berandal itu.
7. Cicip:
ci·cip v, men·ci·cip v menjilat
dan mengecap makanan untuk mengetahui rasanya; mengecap; men·ci·cipi v 1 mencicip; 2 menyantap
(makanan): ayo, kita ~ kue yg telah disajikan itu.
8.Lupa:
lu·pa v 1 lepas dr ingatan;
tidak dl pikiran (ingatan) lagi: krn sudah lama, ia -- akan peristiwa itu; 2 tidak teringat: dia - membawa buku tulis; 3 tidak sadar (tahu
akan keadaan dirinya atau keadaan sekelilingnya, dsb): semenjak jatuh dia sering --
akan keadaan sekelilingnya.
9.Lapar:
La·par a berasa ingin makan
(krn perut kosong): gerak-geraknya spt harimau --;
10.Lukis:
lu·kis v, me·lu·kis v membuat gambar dng
menggunakan pensil,pulpen, kuas, dsb, baik dng warna maupun tidak;
B. KATA TURUNAN
Kata turunan adalah
kata dasar yang mendapatkan imbuhan, baik berupa awalan, sisipan, atau akhiran,
maupun gabungan kata dan telah berubah maknanya.
Contoh:
1.Menyulam.
2.Menggunting.
3.Menari.
4.Melukis.
5.Menyetir.
6.Mengelap.
7.Menyalin.
8.Bekerja.
9.Menendang.
10.Merasa.
C. KATA ULANG
Kata ulang adalah bentuk
kata yang merupakan pengulangan kata dasar. Pengulangan ini dapat memiliki atau
menciptakan arti baru.
Contoh:
1. Buku-buku.
2. Ibu-ibu.
3. Marah-marah.
4. Bapak-bapak.
5. Anak-anak.
6. Bersama-sama.
7. Menggapai-gapai.
8. Sekolah-sekolah.
9. Sayur-sayuran.
10.Pohon-pohon.
D. GABUNGAN KATA.
Gabungan kata adalah
dua kata yang disusun menjadi satu dan menghasilkan makna lain atau makna baru.
Contoh:
1.Rumah sakit.
2.Berterima kasih.
3.Tunawisma.
4.Kambing hitam.
5.Tanggung jawab.
6.Panjang tangan.
7.Saputangan.
8.Matahari.
9.Segitiga.
10.Sukarela.
E. PREEFIKS
Awalan (Prefiks/prefix)
adalah imbuhan yang terletak di awal kata.
Contoh:
1.Peng-gemar
2.Pe-riang
3.Ber-sama
4.Me-rasa
5.Men-coba
F. SUFIKS
Akhiran (sufiks/
sufix) adalah imbuhan yang letaknya di akhir kata.
Contoh:
1.Emosion-al
2.Pikir-an
3.Gereja-wi
4.Manusia-wi
5.Patriot-isme
G. KONFIKS
Konfiks merupakan
gabungan dari afiks dan prefiks yang membentuk suatu kesatuan.
Contoh:
1.Ber-dasar-kan
2.Meng-iya-kan
3.Men-syukur-i
4.Me-nyakit-i
5.Per-baik-i
sumber refrensi:
1.
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php
2.
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/pengertian-dan-contoh-kata-dasar-turunan-majemuk-dan-kata-ulang.html
3. https://eyddalamlayar.wordpress.com/2009/10/05/penulisan-gabungan-kata-dalam-bahasa-indonesia/
4.http://www.carabelajarefektif.com/2014/11/pengertian-imbuhan-afiks-prefiks.html
4.http://www.carabelajarefektif.com/2014/11/pengertian-imbuhan-afiks-prefiks.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar